Senin, 16 April 2012

Bunga Kimilsungia, Simbol Perekat Indonesia-Korea Utara



Bunga Kimilsungia, bunga nasional Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK). Bunga yang juga menjadi simbol persahabatan antara kedua bangsa ini diserahkan pertama kali oleh Presiden Soekarno sebagai hadiah ulang tahun kepada Presiden Kim Il Sung pada saat berkunjung ke Indonesia tahun 1965.

Bunga sejenis dendrobioum itu, kemudian diberi nama Kimilsungia. Bunga ini dikembangkan secara luas di RRDK. Untuk memperingati hari kelahiran Presiden Kim Il Sung, atau yang dikenal dengan Day of the Sun, pemerintah RRDK menyelenggarakan Festival Bunga Kimilsungia tiap tahunnya.

Menurut buku yang diterbitkan Pyongyang Korea pada abad ke-20: 100 Kejadian Penting, Kim Il-sung pernah berkunjung ke Indonesia untuk menemui rekan sejawatnya, Soekarno. Kim diajak berjalan-jalan di Kebun Raya Bogor, ketika itu:

dia berhenti di depan sekuntum bunga tertentu, batangnya meregang lurus, daunnya membentang seimbang, memberikan tampilan yang cantik, dan warna merah mudanya pada saat mekar menunjukkan keanggunan dan martabatnya; dia berkata bahwa tumbuhan itu terlihat menawan hati, berbicara meluap-luap karena telah berhasil menemukannya. Soekarno berkata bahwa tumbuhan itu belum memiliki nama, dan dia akan menamainya menurut nama Kim Il Sung. Kim Il Sung menolak tawaran Soekarno, tetapi Soekarno tetap bersikeras bahwa menerakan nama Kim Il Sung bagi bunga itu adalah sebuah kehormatan yang besar, sebab Kim Il Sung telah menunjukkan penggalian yang besar demi manfaat yang diraih umat manusia.






Tamu Negara, PM RDR Korea Marsekal Kim Il Sung Sabtu siang djam 13.15 dengan pesawat Iljusin 25 telah mendarat dilapangan udara internasional Kemajoran, dengan disambut oleh Presiden Soekarno, didampingi oleh WPM II Leimena, Menko. Djenderal Nasution dan beberapa menteri lainnja.

Judul dan kepala berita di atas dikutip dari harian sore Sinar Harapan halaman satu tanggal 10 April 1965 karena harian Kompas baru terbit pertama kali pada 28 Juni 1965.

KUNJUNGAN Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Korea (Korea Utara) Kim Il Sung 10-20 April 1965 itu tampak disambut dengan meriah oleh Presiden Soekarno dan rakyat. Sinar Harapan melaporkan, Dilapangan udara Kemajoran dan disepandjang djalan sampai Istana Merdeka ribuan penduduk menjambutnya dengan penuh rindu.

Kunjungan itu dimaksudkan untuk menghadiri peringatan dasawarsa Konferensi Asia Afrika di Bandung. Hangatnya hubungan Indonesia dan Korea Utara (Korut) itu tampak pula dengan dianugerahkannya gelar doktor honoris causa kepada Kim Il Sung. Doktor kehormatan di bidang ilmu teknologi diterima dari Universitas Indonesia dan penganugerahannya dilakukan di Istana Merdeka tanggal 15 April.

Soekarno dan Kim Il Sung juga menandatangani naskah pernyataan bersama tanggal 15 April 1965 di Istana Merdeka tentang "Perdjoangan Bersama Melenjapkan Nekolim".

Tanggal 13 April 1965 Soekarno mengajak Kim Il Sung ke Kebun Raya Bogor (KRB). Ketika melihat koleksi anggrek di rumah kaca KRB, Kim Il Sung terpesona menyaksikan anggrek yang sedang indah berbunga. Presiden Soekarno spontan menawarkan untuk menamai bunga itu Kim Il Sung. Kebetulan sekali, bunga anggrek hasil silangan penyilang anggrek CL Brundt asal Makassar tersebut belum diberi nama. Kim Il Sung yang merasa gembira sekali atas penghargaan itu langsung setuju.

Anggrek Kim Il Sung baru dibawa ke Korut tahun 1975. Tahun 1981, bunga ini didaftarkan Guntur Soekarnoputra ke lembaga botani di London, Inggris, dengan nama bunga dendrobium kimilsung. Bunga yang biasa disebut kimilsungia menjadi bunga kebanggaan Korea Utara sejak tahun 1995. Bunga tersebut selalu tampil pada festival bunga yang diselenggarakan saat peringatan hari ulang tahun Kim Il Sung

Bocah 10 Tahun Bikin Game untuk Tunanetra



KOMPAS.com - Berawal dari keinginannya untuk bermain dengan neneknya, seorang bocah 10 tahun menciptakan game yang khusus diperuntukkan untuk seorang tunanetra.

Adalah Dylan Viale yang masih duduk di kelas 5 SD ini berhasil membuat game untuk tunanetra.

Seperti dilansir dari Venture Beat, Dylan awalnya ingin menyenangkan neneknya yang sudah mengalami kebutaan selama bertahun-tahun. Seperti layaknya anak kecil yang lain, Dylan ingin bisa bermain dengan keluarganya, termasuk nenek tercintanya.

Sherry, nama nenek Dylan tidak bisa memenuhi keinginan cucunya tersebut. Tapi Dylan tidak putus asa dan lantas menghadiri Hidden Valley, sebuah acara di sekolahnya di Martinez California yang mengajarkan cara membuat game. 



Dengan tekun, Dylan belajar membuat game dengan aplikasi gratisan yang disediakan oleh pengembang GameMaker. Di sini, Dylan membuat game sendiri dan menggunakan alat-alat sederhana untuk menciptakan game sesuai keinginannya.

Akhirnya, Dylan berhasil membuat game yang diberi judul Quackys Quest

Game ini menceritakan seekor bebek yang menelusuri lorong-lorong untuk menemukan telur emas. Cerita ini diperolehnya saat sang ayah, Dino Viale sering memberikan dongeng kepada Dylan tentang cerita bebek yang mencari telur emas. 

Karena diperuntukkan bagi tuna netra, maka Dylan memberikan bantuan suara untuk memainkan game tersebut. Jika menemukan permata, maka akan terdengar bunyi seperti suara loker uang di kasir. 

Jika menabrak dinding, maka akan terdengar suara berisik, pertanda salah jalan. Jika salah jalan ke bawah, maka akan terdengar suara laba-laba. Jika semakin jauh tersesat, maka akan terdengar suara dinamit.

Dengan metode ini, Dylan ingin agar neneknya yang tidak bisa melihat bisa memainkan game buatannya melalui bantuan suara-suara tersebut. Cara tersebut dibuat agar si pemain tidak tersesat.

Dylan membuat game tersebut dalam waktu satu bulan bulan. Dalam kompetisi game di sekolahnya, Dylan akhirnya berhasil merebut juara satu. Sekaligus bisa menyenangkan hati neneknya.



Badai Nargis, Myanmar

Badai Nargis meluluhlantakan 47 kota di Myanmar dan menewaskan sekitar 134.000 orang. Bencana alam ini disebut-sebut sebagai kedua terbesar di Asia Tenggara setelah bencana tsunami 2004. Sebagai negara tertutup yang dikekang diktator militer, saat itu Myanmar terlihat enggan membuka pintu bagi masuknya bantuan-bantuan kemanusiaan dari pihak luar, membuat banyak pihak cemas korban bencana akan melonjak menjadi jutaan karena kelaparan dan serangan penyakit. 






Para diplomat saat itu terpaksa harus terus mendesak rezim militer mempercepat pemberian bantuan kepada sekitar 2,4 juta korban yang selamat.Kerusakan terparah terjadi di sekitar Delta Irrawaddy, wilayah kerusakan terbesar akibat bencana alam. Diperkirakan jumlah korban tewas mencapai 134 ribu jiwa. Dan para korban selamat tampaknya menghadapi masa depan yang lebih suram lagi. Bagi lebih dari satu juta orang tidak tersedia makanan dan penampungan. 





Mereka kehilangan mata pencaharian, padahal kawasan Delta disebut-sebut sebagai mangkuk nasinya Birma, karena menyalurkan 60% beras negara itu.Tapi kini, 4,5 juta hektar sawah telah menjadi kolam lumpur. 47 ribu ternak mati tenggelam. Beberapa desa yang dulunya menampung 300 warga, musnah. Yang tinggal hanya beberapa korban selamat yang trauma. Beberapa pekan setelah bencana alam, jenazah-jenazah masih terlihat mengapung. Jenazah itu sudah menggembung dan menghitam.Terdengar jawaban salah satu jenderal yang bertanggungjawab di wilayah itu, ketika ditanya tentang pembersihan tubuh-tubuh yang mengambang. Dia mengatakan : "Tidak ada masalah, itu buat makanan ikan-ikan."

Korut siapkan uji nuklir bawah tanah





Seoul  - Korea Utara diduga menyiapkan uji nuklir di tengah meningkatnya ketegangan akibat rencana peluncuran roket jarak jauh Korea Utara, kata pejabat intelejen seperti dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Citra satelit menunjukkan negara komunis itu menggali terowongan baru bawah tanah pada sarana uji nuklir Punggye-ri di bagian timur lautnya, tempat dua uji nuklir pernah dilakukan pada 2006 dan 2009.

"Korea Utara melakukan persiapan rahasia untuk uji nuklir ketiganya di Punggye-ri, Provinsi Hamkyong Utara, di mana negara itu pernah melakukan dua uji coba nuklir pada waktu sebelumnya," kata pejabat yang tak ingin disebutkan namanya. 

Citra satelit komersil menggambarkan ada timbunan tanah dan pasir pada pintu masuk terowongan di instalasi Punggye-ri.

Tanah tersebut dipercaya diangkut ke instalasi untuk menutup terowongan sebelum melakukan uji peledakan nuklir.

Korut mengatakan akan meluncurkan roket jarak jauh Unha-3 antara 12-16 April untuk menerbangkan apa yang mereka katakan sebagai satelit ke orbit. Namun sejumlah negara besar di Asia Timur menduganya sebagai dalih untuk menyamarkan rudal balistik yang dilarang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kereta Api Masih Diminati Komuter Bandung Saat Liburan

 

BANDUNG - Penumpang angkutan kereta api di Bandung selama Masa Natal dan Tahun Baru 2009 hingga H+9 atau Minggu (4/1) mencapai 133.063 orang. Jumlah tersebut naik sekitar 44 persen dibandingkan kondisi hingga H+10 tahun 2007 lalu yakni 92.132 orang.

Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) II Bandung, Mateta Rijalulhaq, Minggu (4/1) di Bandung mengatakan, kenaikan tersebut didominasi lalu-lintas komuter baik dalam kawasan Bandung maupun Bandung-Jakarta.

Ia mencontohkan, pada puncak angkutan yang jatuh tanggal 1 Januari, jumlah penumpang KA Utama mencapai 42.676 orang atau naik sekitar 40 persen dibandingkan kondisi yang sama tahun 2007 lalu. Sementara untuk KA lokal, jumlah penumpang pada puncak angkutan yakni 33.050 atau naik sekitar 42 persen dibandingkan kondisi tahun lalu sebanyak 23.253 orang.

Sementara itu, pada angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, jumlah penumpang KA kelas bisnis mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 53 persen. Tahun lalu, penumpang KA bisnis dari Bandung berjumlah 24.800 orang. Adapun pada penyelenggaraan kali ini, jumlahnya melonjak hingga 37.970 orang.

Untuk KA eksekutif, jumlah penumpang juga naik dari 22.375 orang (2007/2008), menjadi 32.600 orang (2008/2009). Sementara di kelas ekonomi, jumlah penumpang meningkat dari 55.207 jiwa (2008/2009), menjadi 62.473 jiwa (2008/2009).

Ketua Forum Perkerataapian Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan, pelayanan PT KA dalam angkutan Natal dan Tahun Baru kemarin, belum optimal. Masih banyak, penumpang yang kehabisan tiket. Indikasi lepasnya penumpang tanpa tiket yang kemudian membayar di atas kereta juga masih ada.

Menanggapi hal itu, Mateta mengaku, memang mendapat sejumlah keluhan terutama dari para calon penumpang yang kehabisan tiket. Keluhan-keluhan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan angkutan Lebaran serta Natal dan Tahun Baru selanjutnya.

Sementara itu, mengantisipasi akhir masa liburan, PT KA Daop II juga menambah perjalanan tujuan Jakarta. Pada kondisi biasa, tersedia lima kali perjalanan KA Parahyangan dan enam kali perjalanan KA Argogede. Khusus hari Minggu (4/1), untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ke Jakarta, perjalanan KA Parahyangan ditambah tiga kali sedangkan KA Argogede ditambah satu kali.

Hari Wiguna (36), wisatawan asal Jakarta, mengaku sangat terbantu dengan penambahhan perjalanan kereta ke Jakarta tersebut. "Kalau dipaksakan, memang tetap bisa pulang ke Jakarta. Namun, melihat kondisi akhir liburan seperti ini, pasti akan berdesak-desakan dan sangat tidak nyaman. Dengan perjalanan tambahan, daya tampung jadi lebih banyak, sehingga kemungkinan mendapat tempat duduk lebih besar," ujarnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...