Jumat, 02 Maret 2012

Kisah nyata anak durhaka dari singapura


Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura. 

Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana. 


Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya. 


Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana. 


Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya. 


Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis! 


Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal. 


Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu. 


Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior. 


PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" . 


Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya. 


Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja. 

Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.


saya sampai shock mendegarnnya
Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya. 


Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya. 


Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit. 

BOARD GAME


LUDO

SNAKES LADDERS

CLUEDO

MONOPOLI

HALMA

CHESS

SCRABBLE

BEKAS KAPAL PERANG disulap JADI HOTEL MEWAH di CHINA

This retired Soviet aircraft carrier “Kiev” was completely transformed into a luxury hotel in China. Now families can relax in this hunk of steel while checking out all of its weaponry and entertaining capture the pirate water show.
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel
Awesome Aircraft Carrier Hotel

Awas! Uang Koin di Cina Ternyata dapat Meledak

http://www.berita.manadotoday.com/wp-content/uploads/2012/02/Exploding_Money.jpg

Anda mungkin tak akan percaya jika sebuah uang koin dapat meledak, namun inilah yang terjadi di Cina, dimana seorang bocah cilik mengalami luka bakar di bagian tangan ketika koinyang dipegangnya meledak.


Menurut weirdasianews, anak laki-laki dan ibunya berada di sebuah toko lokal di Provinsi Fujian ketika insiden itu terjadi.Menurut weirdasianews, anak laki-laki dan ibunya berada di sebuah toko lokal di Provinsi Fujian ketika insiden itu terjadi.Sang ibu memberikan putranya itu uang koin 1 yuan, untuk digunakan pada salah satu wahana kecil di toko, kemudian ia mendengar sebuah ledakan keras.Saat ia berbalik, wanita itu menemukan bahwa uang koin itu meledak di tangan anaknya yang berusia tiga tahun tersebut. Namun, beruntungnya sang bocah hanya menderita luka bakar ringan dalam peristiwa mengejutkan ini.
http://i.ucoin.net/coin/13/132/13266_1/china_1_chinese_yuan_1998.jpg
Insiden koin meledak ini sebelumnya telah pernah dilaporkan, dan biasanya melibatkan peralatan listrik. Berbagai spekulasi telah muncul tentang kejadian aneh ini, dimana kecelakaan tersebut dihubungkan dengan masalah pada kabel listrik dan suatu kandungan pada mata uang tersebut, yang menyebabkan uang kion itu meledak.

Lilin yang Menyala Selama 1500 tahun


 
 
Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.
 
"Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di "Appian Way". Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.
 
 
Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. 
 
Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun? 

20 Alat Kedokteran Zaman Dulu Yang Menakutkan

Amputation Knife (digunakan pada tahun 1700-an) 

Pisau yang digunakan untuk amputasi pada abad ke-18 yang berbentuk, oleh karena ahli bedah cenderung membuat potongan melingkar melalui kulit dan otot sebelum tulang dipotong dengan gergaji. Pada 1800-an, pisau lurus menjadi lebih populer karena mereka dapat lebih mudah meninggalkan lipatan kulit yang dapat digunakan untuk menutup potongan.
Amputation Saw (digunakan pada tahun 1600-an) 

Sementara beberapa ahli bedah memilih untuk memamerkan kekayaan mereka dengan gergaji yang penuh dihiasi seperti ini, di celah-celah bagian ukirannya rumit terbukti menjadi tempat berkembang biak bagi kuman.
Arrow Remover (digunakan pada tahun 1500-an)

Tidak banyak yang diketahui tentang alat ini, tetapi menurut hipotesis alat ini dimasukkan ke dalam luka di posisi kontrak, dengan poros pusat digunakan untuk menangkap mata anak panah. Pisau, yang tampaknya memiliki tepi-tepi yang tajam menghadap ke luar, kemudian diperluas dengan menggunakan gunting sehingga dapat menarik keluar mata anak panah.
Artificial Leech (digunakan pada tahun 1800-an)

Penyedotan darah dengan cara kerja seperti lintah ini adalah pengobatan populer untuk berbagai kondisi medis yang ditemukan pada tahun 1840 dan sering digunakan dalam operasi mata dan telinga. Pisau yang berputar akan memotong luka di kulit pasien, sedangkan silinder akan digunakan untuk menghasilkan vakum yang akan menyedot darah.
Bullet Extractor (digunakan pada tahun 1500-an)

Alat yang disebut Elongated bullet extractors ini dapat memanjang hingga mencapai bagian dalam tubuh pasien. Extractors seperti ini memiliki ujung sekrup yang dapat dimasukkan dalam luka dan dapat diperpanjang untuk menembus peluru sehingga bisa ditarik keluar.
Cervical Dilator (digunakan pada tahun 1800-an)

Alat ini digunakan untuk melebarkan leher rahim perempuan selama persalinan, dengan jumlah pelebaran yang diukur pada skala yang terdapat digagangnya. Alat ini kurang disukai karena sering menyebabkan leher rahim sobek.
Circumcision Knife (digunakan pada tahun 1770-an)

Ritual sunat dilakukan di seluruh dunia untuk berbagai alasan, tetapi beberapa instrumen yang digunakan dalam proses tersebut sebagai sangat menakutkan karena menggunakan model pisau seperti yang terlihat pada gambar di Eropa sejak abad ke-18.
Ecraseur (digunakan pada tahun 1870-an)

Ecraseur ini digunakan untuk memutuskan wasir dan rahim atau tumor ovarium. Rantainya akan dilingkarkan di atas massa dan diperkuat dengan menggunakan ratchet, sehingga akan menghentikan sirkulasi darah ke daerah tersebut.
Hemorrhoid Forceps (digunakan pada tahun 1800-an)

Tang ini digunakan untuk mencabut wasir dimana antara bilahnya diterapkan tekanan untuk menghentikan suplai darah, sehingga dapat membuat wasir terangkat keluar.
Hernia Tool (digunakan pada tahun 1850-an)

Alat unik ini digunakan setelah pemulihan hernia. Alat ini akan dimasukkan ke dalam tubuh di dekat daerah yang terkena dampak dan ditinggalkan di sana selama satu minggu untuk menghasilkan jaringan parut yang akan membantu menutup hernia.
Hirtz Compass (digunakan pada tahun 1915)

Kompas Hirtz digunakan untuk menentukan keberadaan peluru berada dalam tubuh secara akurat sehingga peluru dapat diangkat dengan sangat presisi.
Hysterotome/Metrotome (digunakan pada tahun 1860-1890)

Hysterotome atau metrotome ini digunakan untuk mengamputasi leher rahim selama proses histerektomi.
Lithotome (digunakan pada tahun 1740-1830)

Lithotome digunakan untuk memotong kandung kemih yang bertujuan untuk menghilangkan batu. Porosnya berisi sebuah pisau yang tersembunyi yang dimasukkan ke dalam kandung kemih dan kemudian dilepaskan dengan menggunakan pegangan berpegas.
Mouth Gag (digunakan pada tahun 1880-1910)

Kayu ini adalah penyumbat mulut yang berbentuk sekrup yang akan dimasukkan ke dalam mulut pasien yang dibius untuk menjaga jalan napas agar selalu terbuka.
Scarificator (digunakan pada tahun 1910-1920)

Scarificators digunakan di dalam darah. Pisau pegas dalam perangkat ini akan memotong kulit, dan cangkir gelas khusus yang bulat bisa diaplikasikan di atas luka. Ketika telah menjadi hangat, akan membantu menarik darah keluar lebih cepat.
Skull Saw (digunakan pada tahun 1830-1860)

Pisau ini digunakan untuk memotong bagian tengkorak, memungkinkan untuk akses dengan instrumen lainnya.
Tobacco Smoke Enema (digunakan pada tahun 1750-1810)

Tobacco Enema digunakan untuk memasukkan asap rokok ke dalam dubur pasien untuk berbagai tujuan medis, terutama resusitasi korban. Sebuah tabung akan dimasukkan ke dalam anus yang terhubung ke fumigator dan bagian bawahnya yang memaksa asap ke arah rektum. Kehangatan asap itu dianggap dapat menstimulasi proses respirasi, tetapi keraguan tentang kredibilitas alat ini menyebabkan timbulnya ungkapan seperti "asap yang akan meledakan pantat seseorang."
Tonsil Guillotine (digunakan pada tahun 1860-an)

Alat ini digunakan untuk menghilangkan amandel yang berkerja layaknya sebuah pisau guillotine, yang akan mengiris amandel yang terinfeksi. Guillotine "ganda" ini desain agar kedua amandel dapat dihapus pada saat yang sama.
Trephine (digunakan pada tahun 1800-an)

rephine adalah alat kedokteran yang dilengkapi pisau silinder yang digunakan untuk melubangi tengkorak. Dan bagian Spike di tengahnya digunakan untuk memulai prosedur pemotongan.
Vaginal Speculum (digunakan pada tahun 1600-an) 


Specula ini telah digunakan selama ribuan tahun yang memungkinkan dokter memiliki lebih baik visi dan akses ke area vagina (atau rongga tubuh lainnya). Ini adalah contoh alat kedokteran di Eropa abad ke-17, yang muncul menggunakan gerakan cranking untuk melakukan perluasan, lebih dari sekedar hiasan yang menakutkan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...