Minggu, 15 April 2012

Maskapai WestJet 'Tawarkan' Anak-anak Masuk Ruang Kargo!

Maskapai asal Kanada, WestJet, sempat mengegerkan lewat program "Kargo Kids". Dalam program itu, anak-anak yang ikut penerbangan akan dimasukkan ke dalam ruang kargo pesawat. Para orangtua pun beristirahat dengan tenang!

WestJet adalah maskapai penerbangan budget asal Kanada dengan rute ke seluruh Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kepulauan Karibia. Pada 1 April 2012 lalu, maskapai ini sempat menggegerkan para calon penumpangnya dengan program nyentrik "Kargo Kids". Yang ternyata.... ini adalah lelucon April Mop!

Video iklan Kargo Kids ini bisa ditonton di channel resmi WestJet di situs Youtube. Dalam video yang ditonton detikTravel, Jumat (13/4/2012) tampak Richard Bartrem, Vice President of Communications WestJet memberikan penjelasan.

Salah satu adegan dalam video, anak-anak yang dimasukkan dalam ruang kargo pesawat WestJet (680news.com) 


"Kami dengar dari banyak penumpang kalau mereka letih dengan teriakan anak-anak dan melihat mereka lari sepanjang gang, dan mereka mencari tempat-tempat yang damai dan tenang. Dengan Kargo Kids, anak Anda akan dibawa oleh karpet terbang ajaib, dan tugas Anda pun selesai. Sementara itu, para WestJetters akan bekerja keras. Kereta luncur dengan anak Anda di dalamnya akan mendarat dengan selamat," kata Bartrem.

Gambar dalam video itu menceritakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, seorang anak kecil, dan satu orang bayi. Si anak kecil berlarian ke segala arah, sementara si bayi terus menangis. Petugas bagian check-in lalu menawarkan sebuah boks biru yang biasa dipakai untuk tempat koper-koper dimasukan ke bagasi pesawat lewat conveyor belt. Kedua anak itu dengan santainya duduk di atas boks biru, meluncur di atas karpet jalan.

Anak-anak naik boks biru menuju ruang kargo (calgaryherald.com)

Masih dalam video yang sama, seorang petugas lalu membawa kedua anak mendekat ke pesawat. Seorang petugas lain di dalam kargo telah siap menyambut mereka. Sementara itu, orang tua dari kedua anak itu duduk tenang dan nyaman di dalam kabin pesawat.

Bartrem lalu menjelaskan dalam videonya tiap penerbangan akan punya "Kargo Kids Counsellor" yang akan menghibur anak-anak ketika masuk ke dalam kargo.

Maskapai WestJet (canada.com)

"Dengan banyaknya mainan dan suguhan makanan, anak Anda bisa berlari, bermain, berteriak, dan makan apa pun yang mereka inginkan. Sementara Anda sendiri bisa menikmati penerbangan dalam ketenangan," tambah Bertram.

Sampai titik ini, tak diragukan lagi, opsi ini cukup diminati oleh para traveler yang merasa terganggu akan gaduhnya anak kecil di dalam pesawat. Tiba-tiba, video itu berakhir dengan anak kecil yang berteriak, "April Fools!" Ada-ada saja!

Malaysia Airlines Larang Anak-anak Naik di Dek Atas A380

Malaysia Airlines A380 (blog.malaysia-asia.com)


Malaysia Airlines melarang anak di bawah usia 12 tahun untuk naik di dek atas pesawat jumbo jet Airbus A380. Tangisan anak-anak dianggap mengganggu istirahat para penumpang kelas bisnis.

Keputusan itu boleh saja melegakan banyak penumpang yang terganggu tangisan anak-anak ketika dalam penerbangan. Tapi bagi Anda yang berlibur bersama keluarga dan si buah hati, hal ini bisa jadi merugikan.

Dilansir dari situs dailymail, Rabu (11/4/2012), CEO Malaysia Airlines Tengku Tazmil mengaku di jejaring sosial Twitter maskapainya mendapat banyak keluhan tentang hal ini. Penumpang membeli tiket mahal, tapi tidak bisa istirahat karena gaduhnya suara anak-anak yang menangis.

Nah, Malaysian Airlines tidak mau keluhan serupa terulang. Alhasil, dek bagian atas pesawat hanya ditujukan bagi orang dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun.

Dek ini mencakup 70 kursi kelas ekonomi dan 66 kursi kelas bisnis, sementara kelas eksekutif berada di dek bagian bawah. Hal ini berarti, Anda yang berlibur dengan si buah hati hanya bisa duduk di kelas ekonomi dek bagian bawah.

Pesawat A380 pertama dari Malaysia Airlines beroperasi dengan rute Kuala Lumpur-London. September 2012 mendatang, pesawat ini akan punya rute kedua yaitu Kuala Lumpur-Sydney.

Denpasar-Haneda, Rute Baru Garuda ke Jepang




Tokyo - Tak terasa 50 tahun sudah PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) melayani rute penerbangan ke Jepang. Saat ini, dari Jakarta dan Denpasar, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke tiga kota di Jepang, yakni Tokyo, Osaka dan Nagoya. 

Kini, terhitung mulai 27 April 2012, Garuda juga akan melayani rute baru: Denpasar-Haneda. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa di kedua negara seiring dengan semakin meningkatnya perdagangan antar kedua negara.

Pembukaan rute baru Denpasar-Haneda tersebut disampaikan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dalam konferensi pers yang digelar di Ritz Carlton Hotel, Tokyo, Jepang, hari Jumat (13/4/2012) malam untuk memperingati 50 tahun penerbangan Garuda Indonesia ke Jepang.

"Kami ingin memberikan kesempatan bagi pasar di luar Tokyo, karena Haneda didominasi oleh penerbangan domestik jadi kami bisa mengajak orang-orang di luar Tokyo untuk melakukan penerbangan regional, semisal ke Bali," kata Emirsyah.

"Perlu diingat bahwa laju perekonomian Jepang tidak begitu cepat, tapi orang-orang tetap ingin pergi liburan, rileks jadi daripada pergi ke Amerika Serikat, misalnya, yang jelas lebih mahal, mereka lebih baik pergi ke Bali yang lebih terjangkau," imbuh Emirsyah.

Ditambahkan Emirsyah, seluruh penerbangan ke Jepang dilayani dengan layanan terbaru yang dinamakan 'Garuda Indonesia Experience', yang merupakan layanan yang memadukan keramahtamahan dan keunikan khas Indonesia dalam seluruh layanan penerbangan. Selain itu, para penumpang penerbangan rute ke Jepang juga dilayani oleh awak kabin yang berasal dari Jepang.

Bukan cuma itu. Penerbangan ke Jepang juga dilengkapi dengan layanan 'Immigration on-Board', para penumpang dapat melakukan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival di atas pesawat. 

"Dengan begitu para penumpang tidak perlu mengantre di counter Imigrasi pada saat kedatangan," tutur Emirsyah.

Dikatakan Emirsyah, Garuda juga akan membuka rute internasional baru, yakni Jakarta-Taipei mulai Mei 2012 mendatang. Untuk tahap ke depan, Garuda juga berencana membuka penerbangan ke Los Angeles, Amerika Serikat yang ditargetkan akan dilakukan mulai 2015 mendatang.

Sebagai bentuk peningkatan layanan, Garuda Indonesia juga menambah frekuensi beberapa penerbangan dari dan ke negara-negara di Asia. Misalnya, Denpasar-Seoul dari lima kali menjadi tujuh kali setiap minggu atau berangkat setiap hari. 

Kemudian, Jakarta-Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali per minggu mulai 19 Februari lalu. Juga Jakarta-Shanghai dari lima kali menjadi tujuh kali per minggu, rute Jakarta-Beijing dari tiga kali menjadi lima kali per minggu serta rute Jakarta-Seoul dari enam kali menjadi tujuh kali tiap minggu.

Ini Rahasia Lalu Lintas Singapura Lancar


Kondisi lalu lintas Singapura saat akhir pekan tetap terpantau lancar.

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pertumbuhan kendaraan di Jakarta memang tidak sebanding dengan perkembangan jalan di Jakarta. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI, setiap hari setidaknya ada lebih dari 1.000 kendaraan bermotor baru turun ke jalan di Jakarta. Hal ini jauh berbeda dengan Singapura yang memiliki banyak peraturan bagi warga yang ingin mempunyai kendaraan pribadi.
Manajer Komunikasi Land Transport Authority (LTA), Khrisna, menjelaskan, di Singapura banyak aturan yang membuat warganya berpikir terlebih dahulu untuk memiliki kendaraan pribadi. Selain kebijakan pajak yang tinggi bagi kendaraan pribadi, usia kepemilikan kendaraan di Singapura juga dibatasi hanya 10 tahun.
"Izin untuk memiliki kendaraan pribadi di Singapura memang tidak mudah. Ada yang namanya Vehicle Quota System dan juga Preferential Additional Registration Fee (PARF)," kata Khrisna di LTA Gallery, Singapura, Jumat (23/3/2012).
Vehicle Quota System atau sistem kuota kendaraan ini, lanjutnya, mengatur pertumbuhan kendaraan di Singapura sejak tahun 1990. Berdasarkan kebijakan ini, jumlah kendaraan baru yang berhak melakukan registrasi izin didasarkan pada data pertumbuhan kendaraan dan jumlah kendaraan yang sudah habis masa berlakunya.
Sementara preferential additional registration fee (PARF) ini sudah dilakukan pada tahun 1975 yang bertujuan mendorong para pemilik kendaraan pribadi untuk membuang atau menyudahi pemakaiannya sebelum masa berlaku 10 tahun habis. Biaya untuk PARF ini hampir sama dengan biaya untuk memiliki kendaraan baru lagi sehingga banyak penduduk Singapura yang memilih untuk menyudahi pemakaian dan kemudian membeli baru.
"Jadi kendaraan yang di Singapura sebagian besar memang kendaraan baru sehingga keamanan kendaraannya terjamin dan bebas polusi emisi gas buang," ujar Khrisna.
Tidak hanya itu, kebijakan electronic road pricing (ERP) juga membuat penduduk Singapura mempertimbangkan keputusannya untuk memiliki kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Ditambah lagi, sulitnya mencari lahan parkir sehingga harus parkir di dalam gedung yang tarifnya tidak murah. "Harus seperti itu. Jika tidak maka kemacetan yang akan terjadi. Dengan banyaknya aturan itu, kami juga imbangi dengan pembangunan dan perbaikan transportasi massal tanpa henti," tandasnya.

Gempa Pandeglang Bukti Subduksi Aktif di Selat Sunda



Gempa Mag:6.0 SR,15-Apr-12 02:26:39 WIB,10 Km,(95 km barat daya Pandeglang, Banten).



JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa pada Minggu (15/4/2012) dini hari di 95 kilometer barat daya Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, atau selatan Ujung Kulon, dengan kedalaman 10 kilometer, terjadi di ujung utara dari bidang kontak dari lempeng Indo-Australia dengan Pulau Jawa. Gempa tersebut merupakan gempa subduksi. Cirinya terlihat dari arah jurusan gempa yang di atas 300 derajat kedalaman lebih dari 40 km dan mekanismenya sesar naik (thrust).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, berdasarkan analisis para pakar gempa bumi ITB, pada tahun 2011 telah beberapa kali terjadi gempa yang mirip yaitu pada 12 Januari 2011 dan 30 Desember 2011.
"Gempa-gempa ini membuktikan bahwa subduksi di Selat Sunda secara tektonik aktif. Dan adanya daerah kekosongan kegempaan (seismic gap) di bagian barat daya (Selat Sunda) yang berpotensi menghasilkan bencana kembali di masa depan. Masyarakat diwajibkan untuk terus waspada," sebut Sutopo.
Data BNPB hingga pukul 08.15 WIB, belum ada laporan kerusakan akibat gempa.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...